Resep Pindang Ikan Patin Khas Palembang — Seger, Pedes, Nampol!
Pindang Patin tuh ibarat soulmate-nya orang Palembang kalau lagi pengen makan yang seger-seger tapi tetep pedes nampol. Kuahnya bening tapi berasa banget rempah-rempahnya, apalagi ditambah nanas dan tomat — bikin rasa gurih, asam, dan pedasnya tuh nyatu harmonis di lidah
Cocok buat yang lagi bosan sama makanan bersantan dan pengen yang berkuah tapi light.
Bahan-Bahan:
- 1 ekor ikan patin ukuran sedang (potong jadi 4–5 bagian)
- 1 liter air
- 3 siung bawang putih (iris tipis)
- 5 siung bawang merah (iris tipis)
- 2 buah cabai merah besar (iris serong)
- 10 buah cabai rawit utuh
- 1 buah tomat (potong-potong)
- 1 potong kecil nanas muda (iris tipis)
- 2 batang serai (geprek)
- 3 cm lengkuas (geprek)
- 3 cm jahe (geprek)
- 3 lembar daun jeruk
- 1 lembar daun salam
- 2 sdm air asam jawa
- 2 sdm kecap manis
- Garam, gula, dan penyedap secukupnya
Cara Masak:
- Rebus air sampai mendidih, lalu masukkan serai, jahe, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk. Rebus 5 menit biar wangi keluar.
- Masukkan ikan patin. Rebus sampai hampir matang. Jangan sering diaduk ya, biar gak hancur.
- Tambahkan bawang, cabai, tomat, dan nanas. Aduk perlahan.
- Tuang air asam jawa dan kecap manis. Tambahkan garam, gula, dan penyedap sesuai selera.
- Masak dengan api kecil sampai bumbu meresap dan ikan matang sempurna.
Tips Biar Lebih Nendang:
- Pakai ikan patin segar biar gak amis dan dagingnya lembut.
- Nanas muda bikin kuah lebih seger, tapi kalau suka manis pakai nanas matang.
- Tambahkan daun kemangi pas akhir masak buat sensasi wangi khas!
Penutup
Pindang Patin ini cocok banget buat makan siang bareng nasi panas dan sambal terasi. Simpel, sehat, dan bikin nagih! Kalau kamu punya versi sendiri atau twist uniknya, share di kolom komentar yaa 😄
Komentar
Posting Komentar